Ilse no Techou: Aru Chousa Heidanin no Shuki Selama misi pengintaian ke-49 dari Survey Corps, Hange Zoë bertekad menangkap spesimen Titan. Meskipun tidak mendapatkan izin dari Komandan Erwin Smith, saat Titan terlihat di hutan terdekat, Hange nekat mengejarnya sendirian. Dengan berani memancing Titan keluar, ia mengajukan berbagai pertanyaan, mempertaruhkan nyawanya demi penelitian. Namun, perilaku Titan ini sangat aneh—alih-alih menyerang, ia justru berbalik dan kembali ke dalam hutan, seolah memiliki tujuan tertentu. Apa yang ditemukan Hange adalah warisan dari mantan anggota pengintai, Ilse Langnar. Meskipun Ilse telah mati, ia meninggalkan sebuah informasi berharga yang dapat mengubah arah penelitian Titan—sebuah buku harian yang mencatat detik-detik terakhir hidupnya. Totsuzen no Raihousha: Sainamareru Seishun no Noroi Jean Kirstein rela melakukan apa saja demi melarikan diri dari kehidupan rumahnya yang membosankan dan ibunya yang suka mengatur. Setelah bergabung dengan militer, ambisinya adalah masuk ke Polisi Militer agar bisa hidup nyaman dan damai. Namun, selama pelatihannya di 104th Training Corps, hidupnya tak pernah berjalan sesuai keinginannya. Lama-kelamaan, rasa iri terhadap keberhasilan orang lain serta ejekan dari rekan-rekannya mulai membuat Jean muak. Tak tahan lagi, ia akhirnya menantang Sasha Blouse dalam sebuah duel untuk menentukan siapa yang lebih kuat. Namun, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang? Konnan Misi terbaru dari 104th Training Corps adalah perjalanan berkuda melintasi hutan. Meskipun hanya sebuah latihan untuk menguji kewaspadaan mereka dalam situasi yang tidak mengancam, tugas ini terasa membosankan dan bisa memicu pertengkaran. Hal ini terutama terjadi dalam kelompok yang dipimpin oleh Marco Bott. Beberapa anggota kelompok ingin tetap fokus menjalankan misi, sementara yang lain lebih memilih bersantai dan mencari hiburan. Namun, ketika masalah datang tanpa peringatan, mereka sama sekali tidak siap menghadapinya.